Cerita DewasaituGacor

kalifah Yang Cantik

kalifah Yang Cantik
kalifah Yang Cantik

 

Cerita Sex Kalifah Yang Cantik Ahmad carilah istri lagi kata Hiza Gila KamuApa maksudmu sahut Ahmad keras.

Mata Hiza berkaca-kaca dadanya yang besar berdegub keras tangannya sibuk memainkan jilbab biru mudanya.

Ahmad memandang lurus tepat di bola mata Hiza mencari-mencari apa yang ada dalam pikiran wanita cantik itu istri tercintanya.

Tiba-tiba Hiza terisak pelan meracau bebas Aku ikhlas Ahmad Aku ridho Aku mau di madu Setelah kalimat terakhir Hiza menangis lebih keras lagi Kali ini tersengal-

sengal Ahmad.

memegang bahu Hiza matanya tak lepas menatap Cintanya Hiza kamu ngomong apa sih Sayang kali ini nada suara Ahmad melunak.

Ahmad tidak pahamkah kamu berapa lama kita menunggu nunggu buah hati Tak juakah kamu tahu.

betapa aku sudah tidak mampu lagi mendengar pertanyaan dari Abah dan Umi begitu juga Ibu dan Bapakmu.

Kakak kakak iparmu belum lagi para tetangga yang bergunjing Sebelas tahun Ahmad.

kata-kata Hiza tercekat di leher Wajahnya tiba tiba memerah kali ini tangisnya meledak keras tak terbendung hingga tangannya dingin.

dan Ahmad tak mampu menghentikan Hiza menggeliat ketika matahari menerobos ruang kamarnya.

Matanya yang bulat masih sembab sisa tangis tadi malam Ia terkesiap mentari tampak malu-malu menampakkan dirinya.

embun sisa hujan kemarin menetes di dedaunan sedang dia masih berbaring malas Melihat jam weker di samping mejanya.

jam 05.30 Wib Hiza langsung mengambil handuk berwudhu dan menunaikan sholat.

Setelahnya segera menuju dapur namun langkahnya berhenti seketika begitu melewati ruang makan.

Masakan telah terhidang dan Hiza langsung berpikir Ahmad Siapa lagi yang membuat kejutan ini selain laki-laki itu.

karena mereka hanya tinggal berdua Bergegas Hiza mencari sosok Ahmad hingga dia menemukan suami tercintanya sibuk merapikan Laptop di ruang kerjanya.

Belum tidur Ahmad kata Hiza mendapati Ahmad dalam wajah kuyu Dia langsung menghampiri.

membantu Ahmad berbenah Kemudian mata mereka saling bertatapan kali itu dia melihat mata jengah Ahmad.

Ahmad makasih buat sarapannya Maaf ya  aku kesiangan mestinya aku Ahmad meletakkan telunjuknya di bibir Hiza.

Ssttt sudahlah Hiza Kamu telah melakukan ini sepanjang pernikahan kita sebelas tahun.

dan ini bukanlah hal yang kamu sengaja Kamu telah melakukan yang terbaik aku hanya ingin sesekali membantumu.

kata Ahmad seraya berlalu Tiba-tiba tangan Hiza menahan langkah Ahmad Ahmad kemarin malam aku benar-benar serius.

Ahmad membalik badan memegang bahu Hiza menatapnya Kembali Hiza Kalo kamu serius.

baiklah aku setuju Tapi kamu yang harus mencarikannya untukku Mata Hiza sejenak berbinar.

tadinya dia tidak yakin Ahmad akan menyetujui niatnya kini kekhawatirannya tidak terbukti Akhirnya Ahmad menyetujuinya.

Minggu pertama  minggu kedua Hiza menelepon seluruh teman baiknya terutama yang belum menikah.

Dia menawarkan ide untuk menikahi Ahmad Semua sahabatnya menyebutnya gila Hingga akhirnya hari itu Hiza menyerah.

Minggu ketiga minggu keempat Hiza nekat menawarkan suaminya pada sebuah biro jodoh di koran yang pernah dibacanya.

Sampai dengan minggu keempat dia menerima puluhan surat jawaban Dia mempelajari satu bersatu surat-surat jawaban yang dia dapat.

membaca satu persatu Hiza menelitinya dan merasa tidak ada satupun yang sesuai dengn kriteria yang diinginkannya.

Terutama adanya syarat untuk membuat surat keterangan berkaitan dengan test kesuburan Hampir semua surat balasan tidak menyertakan surat keterangan tersebut

Hanya beberapa.

tapi tidak memenuhi kriteria karena mereka mulai mengada ada hanya seperti menjual rahimnya.

Hiza tertunduk lesu Minggu kelima Minggu keenam Hiza menambah volume semangatnya mencarikan istri untuk Ahmad.

suaminya Kali ini dia menawarkan Ahmad kepada janda-janda yang dikenalnya dalam majelis taklim di sekitar rumahnya.

Hingga suatu saat Ahmad menemukan seseorang yang dianggap cocok seorang janda satu anak.

dan masih sangat belia suaminya meninggal ketika menjadi TKI di luar negeri. Dengan setengah bergetar Hiza menerima kartu nama yang diberikan si janda.

Wajah wanita itu mengingatkan Hiza pada seorang artis sinetron di TV Zaskia Adya Mecca Hiza mulai cemburu hatinya berdegup kencang Dia kembali melihat janda

cantik itu.

AGENT SLOT TERGACOR TERPERCAYA DI INDONESIA ONOSLOT 1 ID UNTUK SEMUA GAME 

mulai dari wajah hingga postur tubuhnya yang aduhai Hiza kemudian menekuri dirinya Wajahnya jelas kalah jauh dengan sosok wanita yang kini duduk dihadapannya.

begitu juga warna kulitnya yang sawo matang dibanding wanita itu yang kulitnya jauh lebih bersih dan bersinar.

Tapi kemudian buru buru dia tepis pikiran cemburu itu jauh jauh Hiza kembali pada niat awal untuk mendapatkan calon pendamping sang suami.

kalifah begitulah nama panggilan si janda cantik Hiza mulai mengatur jadwal kencan suaminya dengan janda itu.

Malam harinya Hiza sengaja mengajak Ahmad keluar untuk memperkenalkan kalifah pada sang suami kalifah datang mengenakan gaun merah dan jilbab merah

menyala Cantik sekali.

batin Hiza Hatinya bergetar hebat Hampir saja dia menangis terlebih ketika dia melihat Ahmad yang seakan terpesona oleh kecantikan kalifah.

Sebagai sesama Muslimah kalifah menghargai Hizasehingga dia bersikap sangat sopan.

menunggu Hiza memulai pembicaraan Mereka mulai berbasa-basi memperkenalkan diri masing-masing sesekali dia melihat mata kalifah melirik malu-malu pada

Ahmad.

Dan kilatan mata itu membuat jantung Hiza seakan berhenti Hatinya terasa terkoyak.

Hiza meremas jilbab yang ia kenakan Sedang Ahmad sepintas tidak begitu tertarik Dia malah sibuk memainkan HP-nya.

Minggu Kesepuluh Sudah tiga kali ini suaminya melakukan ta’aruf dengan kalifah.

Dan untuk kali ketiga ini Hiza menemukan adanya perbedaan mulai dari sikap tindak tanduk dan juga kebiasaan suaminya.

Di matanya Ahmad terlihat semakin tampan dan bersih serta mulai merubah penampilannya.

Puncaknya adalah malam minggu ini malam keempat dia mengajak kalifah makan malam dan rencananya kalifah akan mengenalkan Ahmad kepada keluarga besarnya.

Hiza tercekat ketika Ahmad berpamitan dengannya Ketika melangkah menuju pintu dia menubruk Ahmad dari belakang.

memeluknya terisak hebat di punggungnya Ahmad menoleh ke arah Hiza memandang wajah istrinya yang terisak kemudian memegang dagu Hiza mencium keningnya.

Ahmad berkata lembut Ada apa Sayang Hiza menggeleng namun sejurus kemudian dia berkata.

Ahmad andaikata kamu mencintainya dan berniat melangsungkan pernikahan maukah kamu menceraikan aku.

karena aku tidak tahan dengan semua ini Aku mulai tidak ikhlas Ahmad.

Kening Ahmad mengernyit seulas senyum nakal terurai di bibirnya Katanya kamu mau aku menikahi kalifah.

dan kamu rela dimadu Aku kan cuma menuruti kamu Sayang Karena aku sayang sekali sama kamu.

kata Ahmad Tangis Hiza semakin keras Ternyata sulit menjadi ikhlas Ahmad ketika orang yang sangat kita cintai.

harus berbagi cinta dengan yang lain Tidak Ahmad aku tidak sanggup Misalkan aku boleh memilih.

jika memang kamu sudah terlanjur mencintainya lebih baik kamu tinggalkan aku dan menikahlah dengannya.

Aku akan lebih menerima itu karena aku tidak perlu melihat kalian bermesraan setiap hari di hadapanku cecar Hiza.

Ahmad tak tak kuasa menahan tawanya sejurus kemudian dia memeluk Hiza mencium keningnya dan berkata.

Hiza siapa yang akan menikah Dan siapa yang akan meninggalkanmu Kamu pikir begitu mudahnya cinta yang kita bina selama sebelas tahun lamanya berpindah hati.

Sejak awal menikah aku sudah memutuskan akan memberikan seluruh jiwa dan ragaku untuk membahagiakan kamu.

menyayangi mencintai dan melindungi kamu Sayangku Ikatan pernikahan kita disaksikan Tuhan.

dan menikah bukan permainan Hiza kata Ahmad lembut Hiza tertegun menghentikan isaknya.

kemudian menjauhkan tubuh Ahmad seraya berkata Loh bukannya kamu sudah melakukan ta’aruf dengan kalifah Lalu.

Ahmad memotong kata kata Hiza Aku sudah memutuskan hubungan sejak hari pertama kami makan malam.

Aku pikir kamu konyol sekali menjodohkan aku dengan wanita lain dan kekonyolan itu harus diakhiri mulai hari itu.

Aku memang sengaja merubah penampilan supaya bisa membaca reaksi kamu ternyata cintamu masih sedalam ketika pertama kita menikah dulu Hiza.

cemberut Mencubit perut Ahmad yang gendut Sedetik kemudian mereka larut dalam cengkrama yang indah hari ini hari terindah bagi Hiza Tapi benarkah begitu.

Sekitar pukul sembilan malam Ahmad gelisah menatap jam dinding yang jarumnya terasa lambat berputar.

Disampingnya Hiza sudah tertidur pulas setelah sebentar digumulinya tadi sedikit menumpahkan spermanya di memek Hiza.

yang sempit Ahmad melirik arlojinya Dandanannya sudah sesuai rapat dalam balutan jaket kulit tebal.

dengan bawahan jeans biru belel yang melekat longgar di kaki besarnya Hari ini jadwalnya ia nge ronda.

Tak lama Ahmad bergerak ke garasi dan dengan pelan mengeluarkan motor dari tempatnya Dituntunnya sampai ke jalan lalu berbalik untuk mengunci pintu rumah dan

pagar depan.

Dijumpainya para tetangga yang sudah berkumpul di pos ronda Setelah berbasa-basi sejenak Ahmad meninggalkan uang 50ribu bagi mereka sekedar untuk beli kopi dan

cemilan.RAJANYA SLOT GACOR HABIS

Hari ini ia tidak ikut nge ronda ada acara lain yang lebih menarik untuk dihabiskan di malam yang dingin dan sepi ini.

Dengan motornya Ahmad meluncur ke sebuah komplek perumahan komplek yang dihuni kelompok masyarakat menengah ke atas.

Perumahan ini tampak lengang pada saat seperti ini Lampu lampu jalan klasik tampak menghiasi seluruh sisinya.

Sangat indah Taman taman kecil bermunculan di setiap halaman rumah tak ada barang sepetak tanah pun yang dibiarkan kosong.

Benar-benar tempat hunian yang nyaman dan indah Ahmad memarkir motornya di blok agak belakang.

Seorang wanita cantik berperawakan sedang sudah menunggu dengan senyumnya yang indah.

Pagar terbuka dan wanita itu menyalami Ahmad Tidak ngantuk kan tanya Ahmad sambil melangkah masuk memasuki ruang tamu.

Agak sih habis sudah malam sekali  jawab wanita berjilbab mirip Zaskia Adya Mecca itu.

Ya wanita itu adalah kalifah menyergap dan memeluknya lalu merengkuhnya dalam ciuman dan kecupan panas yang membabi buta.

kalifah tak sempat mengelak dia hanya bisa pasrah meringkuk dalam rangkulan Ahmad yang memang bertubuh jauh lebih besar darinya.

Nafas keduanya sangat memburu Pelukan-pelukan tangan kekar Ahmad yang mulanya meremas pantat montok kalifah.

kini berpindah ke lengan sementara mulutnya berusaha mengecup payudara kalifah yang membusung indah di balik dasternya.

Pintunya mas lirih kalifah Enggan Ahmad melepas tubuh montok wanita cantik itu untuk bergerak ke arah pintu dan menguncinya dari dalam.

Lalu dengan tak sabar dia menyerbu kalifah kembali menangkapnya seperti bola dan merebahkannya di sofa merah yang ada di ruang tamu.

yang menerima hempasan badan kedua insan yang lagi diamuk birahi itu dengan enggan Tangan keduanya saling bergerilya kalifah yang tidak mau diam diserang oleh

Ahmad.

mulai berani menarik sabuk di pinggang laki-laki itu Ahmad membiarkannya saja dengan bertumpu pada lutut.

dia tampak sedang sibuk melepas kait BH kalifah Daster yang tadi dikenakan oleh wanita cantik itu sudah teronggok di lantai.

Kini yang tersisa hanya jilbab biru muda dan celana dalam hitam berenda yang menempel di tubuh molek kalifah.

Itupun tidak lama karena Ahmad mulai menyusupkan salah satu tangannya ke balik celana dalam kalifah setelah berhasil membetot BH-nya.

Sshhh rintih kalifah menahan gejolak saat jari tengah Ahmad mulai menyentuh lapisan daging membusung berambut tebal miliknya.

Hhhh desah kalifah kala tangan kalifah sudah menggenggam kontolnya yang tegang habis.

Tubuh mereka bertindihan kalifah menggigit gigit puting di dada Ahmad sementara Ahmad asyik menusuk nusuk.

lembut lubang sempit kalifah dengan jari tengahnya Mata liar Ahmad melirik ke bawah ke lubang sempit berbulu rimbun milik kalifah.

Sempit sekali kalifah erang Ahmad Punyamu juga besar mas balas kalifah Aku takut.

bisiknya manja terlihat semakin cantik dan menggemaskan Kau sudah pernah melahirkan punyaku tak akan terasa terlalu menyakitkan Ahmad membujuk.

Aku melahirkan lewat bedah kalifah menjelaskan sambil mengocok cepat rudal Ahmad membuat Ahmad merem melek keenakan dan mencongkel lubang kencing kalifah

semakin dalam.

Aku akan pelan-pelan Ahmad terus membujuk Pokoknya aku takut jangan malam ini kalifah menggeleng tapi tangannya semakin bersemangat mengocok penis Ahmad.

Kau selalu begitu Aku sudah tak tahan balas Ahmad Biar kuemut saja seperti biasanya tawar kalifah wajah jelitanya yang masih berbalut jilbab tampak merah merona

Dia lalu turun dari sofa.

Rebahan pasrah Ahmad memberikan kontolnya yang gundul pada kalifah Wanita itu jongkok dan membelai-belainya sebentar.

sebelum tanpa ragu mulut kecilnya terbuka dan langsung melahapnya dengan rakus Dia terlihat kepahayan saat melakukannya tapi tetap tidak mau menyerah Dengan

sepenuh hati.

kalifah terus menghisap batang coklat panjang itu Ehhh Ahmad menggelinjang hebat Dia bertekad untuk tidak sampai ejakulasi di mulut kalifah Harus malam ini,

tekadnya.

Setelah tiga kali tidur dengan wanita itu Ahmad memang belum pernah mencicipi lubang surgawi kalifah.

Dia harus puas hanya dengan petting dan oral saja Setiap kali Ahmad meminta kalifah selalu beralasan.

Akan kuberikan kalau kita sudah menikah dan tentu saja Ahmad tidak menginginkan hal itu.

Baginya istri satu satunya adalah Hiza kalifah cuma obyek pelampiasan nafsunya saja sama seperti Wanita wanita lain yang pernah diperkenalkan Hiza pada dirinya Ya.

Hiza tidak pernah mengetahui kalau cara ta’aruf Ahmad adalah seperti ini Tidak cuma berkenalan dan ngobrol biasa Ahmad juga meminta setiap calon istrinya.

untuk mau diajak tidur bareng Dengan alasan tes kesuburan para perempuan itu harus bisa memuaskannya di atas ranjang.

Dan sampai sejauh ini kalifah lah yang paling berhasil Ahmad sangat berhasrat pada kembaran Zaskia Adya Mecca itu.

Ah aku capek mas keluh kalifah setelah berlalu lima belas menit kontol Ahmad masih saja mengacung tegak.

Bibir kalifah sudah sedikit kelu gara-gara kebanyakan menyedot precum Ahmad.

sementara tangannya sudah pegal mengocok daging panjang itu Kalau saja ukuran penis Ahmad biasa-biasa saja.

tentu kalifah tidak akan secapek ini Tapi kelamin Ahmad memang lain benar-benar luar biasa.

Belum pernah kalifah melihat kontol sebesar ini begitu panjang keras dan agak miring ke kanan seperti menara Pisa.

Punya suaminya yang sudah almarhum saja tidak seperti ini Aku masih belum keluar Sayang.RAJANYA SLOT GACOR HABIS

rengek Ahmad sambil memijit puncak payudara kalifah memilin-milin putingnya yang berwarna merah kecoklatan dengan dua jarinya.

Sekonyong konyong laki laki itu berdiri dan mengangkat tubuh molek kalifah lalu digendongnya menuju kamar.

Dengan tidak mempedulikan pintu kamar yang masih terbuka Ahmad merebahkan tubuh kalifah ke atas ranjang.

Mas kau mau apa tanya kalifah ragu-ragu Aku menginginkanmu kalifah jawab Ahmad.

Tangannya kembali meremas-remas tonjolan daging bulat di dada kalifah Kau mencintaiku tanya kalifah lagi.

Apakah itu yang kau harapkan agar aku bisa mendapatkan vaginamu Ahmad bertanya balik.

Dia menciumi puting Ahmad yang mencuat indah secara bergantian Aku butuh kejelasan Ahmad memaksa.

Aku tidak bisa berjanji aku masih takut untuk berkomitmen Ahmad mencucup dan menggigitnya berulang kali.

Kau hanya ingin tubuhku tuduh kalifah mendorong kepala Ahmad dari atas buah dadanya.

Tapi kau juga menikmatinya kan Ahmad memandang mata wanita cantik itu Aku tidak serendah itu desis kalifah judes.

Hehe aku memang lebih tinggi daripada kamu Sayang kalifah mengedipkan matanya menggoda Dasar kalifah merajuk manja.

Aku akan jongkok biar tinggi kita sama dan benar saja kalifah mulai menekuk kakinya.

hingga kepalanya berada tepat di depan selangkangan kalifah Dihadapannya kini terpampang paha mulus dan vagina licin milik wanita cantik itu.

Dengan bulu keriting yang hitam tebal seonggok daging surgawi itu terlihat begitu menggairahkan Ahmad membenamkan mukanya disana Ehsssss mas kalifah langsung

menggelinjang.

kakinya terbuka semakin lebar sementara tangannya sibuk menjambak rambut panjang Ahmad Aku jilat ya goda Ahmad Hiyaaaaa belum selesai kalifah mengerang

dirasakannya.

sapuan lembut lidah basah Ahmad di sela-sela gundukan daging kemaluannya Lidah itu dengan pasti membelah laut merah miliknya dan mulai menusuk kesana-kemari

begitu cepat.

Sementara di atas tangan Ahmad bergerak lincah mencari puting susu kalifah dan langsung memencetnya kuat-kuat begitu mendapatkannya.

Auw mas kalifah menjerit kesakitan Pelan-pelan Kedua putingnya terasa kaku dan mengeras.

tanda kalau ia juga sudah pengen Dengan jempol dan telunjuknya Ahmad terus memilin dan menjepit daging mungil itu.

Aku masukkan yah pinta Ahmad sambil menyiapkan penisnya Jangan jawab kalifah cepat.

Kuperkosa saja kalau begitu Ahmad mengedipkan mata kalifah melotot namun tangannya merangkul pinggang Ahmad.

Laki-laki itu agak berdiri sekarang Ahmad menarik kaki kalifah sampai kemaluannya pas di depan bibir vagina wanita cantik itu.

Tanpa suara Ahmad menatap kalifah berusaha meyakinkannya agar tidak usah takut.

kalifah akhirnya mengangguk Lakukan mas bisiknya lirih Tersenyum Ahmad mengucapkan terima kasih dan menggenggam batang penisnya.

siap-siap diluncurkan ke sasaran lubang kelamin kalifah yang masih kelihatan mungil dan sempit.

Pelan pelan lirih kalifah Meski masih agak takut namun hatinya sedikit tentram melihat mata elang Ahmad yang penuh perlindungan.

Ahmad menarik lagi kaki kalifah Ujung kelaminnya sudah menempel di liang surga milik sang kekasih.

terasa hangat dan licin disana Tahan sedikit kata Ahmad Sekoyong-konyong, ditariknya pinggang kalifah mendekat.

Dan dengan sedikit menekuk lutut dia menghujamkan penisnya keras-keras ke arah kemaluan wanita cantik itu.

AAHHHHHH kalifah menjerit pilu sambil berusaha memundurkan pantatnya sementara tangannya bertumpu pada ranjang.

Tapi Ahmad yang sudah telanjur merasakan sensasi nikmat saat kepala rudalnya menyerodok lubang sempit kalifah.

tidak mau melepaskan kesempatan itu begitu saja Iya tahan Sayang Ini baru ujungnya bisiknya.

Ohh ampun, mas! Sakit rintih kalifah ketakutan Pahanya berusaha menutup Tapi tentu saja Ahmad lebih kuat.

dia membukanya lagi hingga kedua paha itu kembali terkuak ke sisi ranjang Dan tanpa membuang waktu.

Ahmad menyodok lagi Sangat keras Sambil tangannya menarik pantat bulat kalifah ke arahnya Tentu saja perbuatannya itu langsung membuat kalifah menjerit tak

karuan.

ADUUUHH ADUDUUUUHHHH AMPUN MAS SAKITTT air mata tampak mengalir di sudut matanya.

Ahmad menahan nafas berusaha meresapi saat dinding dinding kemaluan kalifah yang hangat dan basah membungkus batang penisnya.

Sepenuhnya Ehm sangat nikmat sekali Terasa sedikit kencang dan berkedut-kedut Seperti hidup saja layaknya.

Ahmad merebahkan tubuhnya menindih tubuh molek sang kekasih Bertumpu pada siku dan lututnya.

ia mendorong badan kalifah agar sedikit bergeser ke tengah ranjang Dengan alat kelamin yang masih bertaut erat.

keduanya berbaring agak ke tengah Ahmad menunduk mencium dan melumat habis bibir kalifah yang terasa manis.

memainkan lidahnya di dalam mulut wanita cantik beranak satu itu kalifah yang mulai merasakan kenikmatan pelan-pelan merangkul tubuh gemuk Ahmad.

Rasa sakit yang tadi ia rasakan perlahan menghilang digantikan oleh rasa geli dan nikmat yang menjalar cepat di sekujur lubang kemaluannya.

Goyangkan mas Aku sudah siap pintanya tak lama kemudian Tentu Sayang sedikit menarik penisnya.

Ahmad menggesek pelan lorong kemaluan sang kekasih kalifah yang tidak ingin kehilangan momen.

mengejar dengan menaikkan pantatnya seakan-akan takut kontol Ahmad akan lepas meninggalkan lubangnya.

Pada saat itulah dengan sangat keras Ahmad menghujamkan penisnya ke bawah.

Jlebbbbb jlebbbb jlebbb jlebbbb jlebbbb jlebbbbbbbbbbbb jlenbbbbbbbbb ahhhhh ahhhhhhh Ahhhhhhh kalifah berteriak keenakan.

Oughhhhh Ahmad yang juga merasa nikmat mengerang dengan tubuh gemetaran.

Di luar, hujan mulai turun Suasana semakin dingin di dalam kamar yang tidak ber AC itu.

Tapi kedua insan berlainan jenis itu semakin panas saja bergulat mereguk kenikmatan Keduanya sekarang malah sudah sangat berkeringat.

Punggung Ahmad yang lebar tampak hampir menutupi seluruh tubuh kalifah yang berbaring pasrah di bawahnya.

Jilbabnya sudah terlepas menampakkan rambut panjang kalifah yang terurai hingga ke punggung.

Tangan wanita itu menggelayut manja di bahu Ahmad sementara kakinya melingkar ke paha Ahmad.

seakan meminta pada Ahmad agar memasukinya lebih dalam lagi Tanpa merasa letih Ahmad memberikannya.

Ia ayunkan pinggulnya dengan lincah ke selangkangan kalifah yang sudah sangat licin dan becek.

Kadang kadang suara seperti closet mampet muncul akibat gesekan alat kelamin mereka.

Saat itulah selagi asyiknya-asyiknya mengayuh tiba-tiba Om om kok nindih mama tanya suara mungil yang berdiri di ambang pintu.

Afif kalifah Ahmad berkata secara bersamaan Mereka spontan menghentikan gerakan.

Rupanya suara petir membangunkan bocah kecil itu Dan anak yang ketakutan ini bermaksud mencari ibunya

yang ternyata asyik bersenggama dengan Ahmad Afif memang sudah mengenal Ahmad yang suka bawa oleh-oleh setiap kali datang ke rumah.

Eng karena mamamu juga takut petir jadi om peluk jawab Ahmad sambil tersenyum.

Di bawah penisnya masih menancap kokoh di liang kelamin kalifah Sejenak Ahmad berpikir.

apakah bijaksana mempertontonkan adegan dewasa ini di depan anak berumur lima tahun Namun nafsunya yang terlanjur menggebu-gebu mendorongnya untuk terus

melampiaskan.

kenikmatan yang sudah susah payah ia cari selama satu bulan ini Ketika baru berhasil tentu saja Ahmad tidak mau melepasnya begitu saja.

Dia harus tetap mendapatkan memek kalifah janda cantik yang dikasihinya apapun yang terjadi Ma panggil Afif lagi kalifah tersentak Dia berusaha tersenyum pada sang

putra diantara gairahnya.

Kembalilah ke kamarmu nanti mama kesana katanya berat Afif takut Ma bocah itu menggeleng Jangan takut Afif Ahmad menarik rudalnya sedikit sebelum

menghempaskannya dengan nikmat.

membuat kalifah yang berusaha menahan gairahnya sekuat tenaga mendelik tidak suka Kamu boleh tidur disini jelas Ahmad gokil Dia terus menggoyang pinggulnya

maju-mundur.

kalifah hanya bisa merintih pelan tanpa tahu harus bagaimana membalas serangan laki-laki itu

sekarang ada Afif yang berdiri di sampingnya Tapi di luar dugaan Afif bantu yah si bocah naik ke atas ranjang.

dan ikut mendorong-dorong pantat Ahmad Aih Ahmad kalifah ingin melarang tapi Ahmad segera membungkam mulutnya dengan ciuman.

Ahmad tertawa merasakan tangan mungil Afif menempel di pantatnya Dengan bantuan bocah it Ahmad terus menghujamkan penisnya menikmati rapatnya

selangkangan kalifah sang mama.

Lihat Afif Mamamu suka Dia pengen diginiin terus kata Ahmad sambil menunjukkan wajah kalifah yang merem melek keenakan pada Afif Iya Om Terus Afif juga sayang

mama kata bocah itu polos.

Ahh Afif kalifah melenguh sangat keberatan dengan apa yang terjadi tapi tak kuasa untuk menghentikannya Goyangan.

Ahmad lama kelamaan menjadi semakin cepat juga tak beraturan membua kalifah yang kepayahan mulai mengerang pilu.

Ehsssss mas Ughhhh dia meremas payudaranya sendiri dan memberikan putingnya yang merah merekah.

pada Ahmad untuk diemut Ini tanda kalau orgasme wanita cantik itu sudah semakin mendekat Ahmad yang sudah hafal.

sambil mengulum puting kalifah menggerakkan pinggulnya semakin dalam Saat dirasakannya cairan kalifah menyembur kencang.

ia pun menarik keluar penisnya tapi tidak sampai lepas lalu menyorongkannya kembali kuat-kuat.

Crooot crooott Ahmad ejakulasi  Sekitar sepuluh semprotan cairan kental meledak di lorong kemaluan kalifah.

si janda cantik yang mirip Zaskia Adya Mecca Penuh kepuasan Ahmad merebahkan diri di atas tubuh kalifah.

yang molek Dia tidak berani mencabut penisnya malu dilihat oleh Afif Om itunya bocor teriak Afif.

tiba-tiba tangannya menunjuk kelamin kalifah dan Ahmad yang masih bertaut Ahmad mahfum pasti spermanya ada yang merembes keluar Biasanya begitu sih.

Dengan enggan terpaksa Ahmad menarik keluar penisnya Diperhatikannya lubang vagina kalifah yang kini sudah bonyok dan basah.

Penis Ahmad sendiri terlihat sudah agak lemas menggantung pasrah diantara kedua paha laki-laki itu.

ih Om jorok Afif bergidik melihat rudal Ahmad yang berleleran sperma dan masih menetes-netes kalifah cepat bangkit dan mencari pakaian di lemari dapat sebuah

daster kebesaran.

tak apalah Segera dikenakannya untuk menutupi tubuh sintalnya yang telanjang Saat berbalik didapatinya Ahmad.

masih telanjang bulat Penisnya sudah tegang lagi karena asyik dipermainkan oleh Afif Burung Om besar ya kata bocah itu Punya Afif nanti kalau sudah besar juga besar

kok sahut Ahmad.

Buru buru kalifah mengambil putranya dan membawanya pergi ke kamar sebelah Sekarang Afif tidur ya katanya sebelum menutup pintu matanya mendelik pada

Ahmad.

Ahmad cuma tertawa saja menanggapinya Gerimis masih mengguyur sepanjang perjalanan pulang Ahmad.

Di pos kamling para peronda sudah pada bubar Suasana sepi dan dingin Memang lebih enak menghabiskan waktu di rumah bersama istri dari pada dikerubuti nyamuk

di pos ronda.

Ahmad memasukkan motornya ke garasi dan mengunci pintu pagar depan Setelah mengeringkan tubuhnya.

yang basah ia menghampiri Hiza dan berbaring di sebelahnya Dikecupnya pip perempuan yang sudah mendampinginya selama sebelas tahun itu Hiza sedikit membuka

matanya.

bergumam entah apa dan kembali terlelap Ahmad ikut memejamkan mata Kelelahan setelah bermain dua ronde dengan kalifah membuat dia terlelap tak lama kemudian

Minggu berikutnya.

hari Rabu pagi kalifah berdandan ekstra keren Hari ini adalah peringatan sebelas tahu pernikahannya Dia ingin memberikan kejutan pada Ahmad Dipakainya jilbab

merah menyala.AGENT SLOT GACOR HABIS

biar matching dengan warna motornya Juga ikat pinggang warna serupa Sendal yang belum lama ia beli tak ketinggalan dipakai.

Hiza hari ini ingin tampil sempurna di hadapan Ahmad yang sudah sejak tadi berangkat ke kantor.

Katanya ada rapat pagi-pagi Ah dasar Ahmad Dengan perasaan meluap-luap Hiza menstarter motornya Dia harus mampir ke toko kue dulu mengambil kue tart besar

yang sudah ia pesan dari kemarin.

Baru setelah itu ia akan pergi ke kantor suaminya mengejutkan Ahmad dengan merayakan ultah pernikahan mereka disana.

Tapi di tengah perjalanan Hiza tergerak untuk mampir sebentar ke sebuah pusat perbelanjaan terkenal.

Aku lupa membelikan kado buat Ahmad kata Hiza pada dirinya sendiri Langkah wanita itu ringan memasuki mall yang luas dan megah itu Dia bergerak.

cepat menuju area lelaki mencari sebuah dasi biru tua yang sudah lama diidam-idamkan oleh Ahmad Setelah mendapatkannya.

meski harganya cukup mahal Hiza melangkah pelan ke arah kasir Saat itulah pandangannya.

terpaku Dikerjapkannya mata berkali kali hingga maskara nya belepotan Tidak ia tak salah lihat Di depan sana.

Uh kedua lutut Hiza mulai gemetar apalagi saat mendengar suara tawa laki-laki itu Di benaknya terbayang percakapan seminggu yang lalu Baru saja Hiza merasa

menjadi wanita yang paling.

bahagia tapi kini Perempuan berjilbab merah itu merasa gemetar di lututnya menjadi semakin keras Lalu perasaan dingin merayapi tubuh sintalnya Perlahan

pandangannya menggelap Suara.

gedebuk keras pun terdengar saat tubuh Hiza terjatuh mengagetkan pasangan yang sedang berangkulan mesra di depan kasir kalifah dan Ahmad.

Mari gabung di onoSlot Agen Slots Terlengkap 1 ID Semua Game.
– Min DP 25 Ribu
– Bisa Deposit via Pulsa XL/Axis/Telkomsel/Tri
– Sistem Bonus Rebate (Menang Kalah Tetap Dapat Bonus)

Bonus Rebate :
– SportsBook Up To 0.6%
– Live Casino Up To 0,9%
– Slots & Tembak Ikan Up To 1%
– Poker/Lotere/eSports/Sabung Up To 0.5%
– Bonus Rebate dihitung dari Nilai TurnOver

Salam Hokky Selalu,
onomantap.com
WA : +855969374187
FB : fb.com/onoclubs

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *