Sperma Obat Mertuaku Yang Sakit
Cerita Dewasa Sperma Obat Mertuaku Yang Sakit,Kepulan asap dari sebatang rokok ketengan menemani lamunan ku siang itu Deru kendaraan lalu Lalang.
di antara alunan lagu dangdut dari TV pemilik warteg di mana aku menumpang duduk sambil ngopi.
tak mampu menggugah pikiranku yang melayang entah kemana Ngelamun aja lo kangen bini ya.
tegur Carim rekan sesama tukang ojek tempat kami bersama mangkal Aku hanya membalas dengan senyuman.
Bu kopi satu ujar nya kepada pemilik warung Catur ujar nya halah bosen dari pagi main sama si tony.
entar situ kalah lagi Carim hanya nyengir mendengar jawaban ku Siang ini memang pikiranku tengah galau.
mengenang peristiwa tadi malam dan pagi hari ini Aku tinggal menumpang mertua di sebuah rumah sederhana.
di kampung perbatasan Jakarta Kami berasal dari keluarga dengan ekonomi pas pasan Isteriku terpaksa menjadi TKI.
di Arab Saudi untuk memperbaiki keadaan Motor kreditan yang aku pakai untuk mengojek ini juga hasil jerih payahnya.
Kondisi mertua juga sama saja ayah isteriku adalah tukang bangunan yang lebih sering keliling dari satu proyek.
ke proyek lain dari pada di rumah nya sendiri kadang berbulan bulan tidak pulang Bapak demikian aku memanggil nya.
dulu sangat keras menolak pernikahan kami ya wajar sudah susah kok dapat mantu yang juga susah.
Sementara ibu mertua kembalikan nya ia sosok ibu yang lembut dan baik hati Mau bagaimana lagi kalau memang.
sudah jodoh nya Dulu aku sempat bekerja di pabrik sebelum akhir nya bangkrut dan aku kena PHK.
Pernikahan kami menghasilkan seorang anak usia 2,5 tahun yang kini diasuh nenek nya ibu mertuaku.
Malam itu hujan sangat deras menghujam bumi Aku tengah lesehan di atas tikar lusuh menonton TV.
ketika tiba tiba ibu mertua tergopoh gopoh keluar dari kamar nya menuju kamar mandi lalu terdengar suara seperti orang muntah.
Aku menyusul nya ada apa Bu Masuk angin ia mengangguk lemah Saya panggil kan Teh susi sebelah ya bu.
RAJANYA SLOT ONLINE TERGACOR AGENT SLOT ONLINE TERGACOR 1 ID UNTUK SEMUA GAME ONOSLOT
Tawar ku Gak usah Carim gak enak udah malam begini mana hujan lagi jawab nya kalau gitu saya bikinin teh panas ya bu.
saya juga masih punya obat neh ibu mengangguk lalu berjaan menuju kamar nya Setelah mengantarkan teh dan obat flu.
kembali aku berbaring di ruang tamu sederhana itu sampai akhir nya aku terlelap Jam dinding kusam itu.
menunjukan pukul 1.30 malam ketika aku mendadak terbangun karena kembali ibu muntah muntah di kamar mandi.
Dengan segera aku menyusulnya Ibu muntah lagi tanyaku ia mengangguk lemah dan berkata Ibu kalau belum dikeroki.
Biasa nya belum mempan tapi mau bagaimana lagi jawab nya pasrah Entah muncul ide dari mana.
ya udah biar saya yang ngeroki bu ibu tunggu aja di kamar jawab ku dan ibu seperti nya tidak menolak.
kecuali ia menginginkan muntah muntah lagi Aku bergegas menuju dapur mencari piring kecil alas gelas.
dan menumpahkan sedikit minyak goreng tinggal 1 koin seratusan lama yang kebetulan aku masih menyimpan beberapa.
Agak sedikit kaget setiba nya aku di kamar mendapati ibu telah berganti pakaian yang semula daster Panjang.
kini kain kemben batik yang warna nya telah lusuh Namun bukan itu yang membuat aku menelan ludah.
tapi kemben sebatas dada itu telah menampakan bahu ibu yang ternyata kuning bersih di tambah ketatnya kain itu.
menampakan lekak lekuk tubuh nya yang masih menampakan keindahan di usianya yang 45 tahun itu.
Namun pikiran kotor segera ku singkirkan bagai mana pun ia adalah orang tua isteri ku yang harus kuhormati.
Mulailah aku mengeroki punggung nya dalam posisi ibu duduk membelakangiku di atas ranjang tua.
di mana anak ku juga tengah tertidur di atas nya Selesai di bagian pangkal leher dan bahu nya.
kini gilirang punggung bagian Tengah maaf bu kain nya bisa diturun kan sedikit pintaku karena kain.
kemben itu menghalangi Ibu mengangguk pelan dan membuka ikatan kain tersebut namun karena kurang hati-hati.
kain itu melorot hingga pantat nya yang di bungkus celana dalam putih lusuh dan yang membuat sesuatu.
di balik celana ku tak bisa diajak kompromi adalah karena sekilas sisi payudara nya terlihat Ibu segera.
Membenahi nya dan mendekap sarung batik itu di dada nya dan aku seolah olah tak melihat pemandangan indah itu.
kembali melanjutkan kerokan ku Peluh mulai bercucuran di dahi ku bukan hanya karena mengeluarkan tenaga.
tetapi juga menahan hasrat yang terpendam setelah setahun berlalu tanpa sentuhan isteriku Paling maksimal aku.
hanya bisa melakukan masturbasi untuk sekedar pelampiasan Ibu kalau capek, baring aja pintaku.AGENT BOLA TERPERCAYA
dan ibu menuruti dengan berbaring tengkurap sehingga aku bisa melanjutkan mengeroki punggung mulusnya itu.
yang tampak berkilauan terkena sinar redup lampu kamar belang belang merah bekas kerokan tak bisa.
menghilangkan keindahan nya Keringat dingin mulai keluar dari pori pori kulit nya Aku terus bekerja.
sampai kemudian kudengar dengkuran halus keluar dari mulut nya ibu tertidur Dan entah kenapa aku tak serta merta.
menghentikan kerokan seolah olah ingin lebih lama menikmati pemandangan sensual tubuh nya.
Khawatir ibu terbangun tiba tiba kini aku hanya memijat mijat pelan pinggang nya terus ke bawah hingga.
tumpukan daging kenyal pantat nya yang membusung itu Mula mula tanganku gemetar namun menyadari ibu.
Seolah olah kian tenggelam di alam mimpi aku makin memberanikan diri Entah setan mana yang mengendalikanku.
usai berlama lama menjamah pantat nya kini kucoba pelorotkan sarung nya ke bawah Mataku nanar.
menyaksikan bayangan belahan pantat nya di balik celana dalam lusuh yang menipis akibat keseringan di cuci itu.
mana berlubang di sana sini menampakan kulit di belakang nya desakan batang kontol ku kian mendesak.
celana pendek yang ku pakai menciptakan semacam tenda kecil di antara selakangan ku Dengan tangan.
gemetar ku pelorotkan celana dalam ibu secara perlahan hubungan mertua menantu ke depan di pertaruhkan dalam aksi nekat itu.
Gerakanku terhenti ketika tepi paling atas nya tiba di pangkal paha ibu mertua yang agak merapat itu.
Tentu saja bentuk pantat bahenol itu bayangan hitam lubang anus nya dan tumpukan rambut hitam.
di bawahnya membuat aku kehilangan kontrol Ku oleskan sebagian minyak goreng itu di atas pantat ibu.
sambil meremas remasnya dan kini berkilauan sebagaimana punggung ibu tadi Dengan jantung berdegup.
ku turunkan celana pendek ku lalu merangkap di atas tubuh tengkurap ibu yang sangat nyenyak tertidur.
namun ku upayakan tidak menindih nya Ku selipkan batang kemaluanku yang sedari tadi sangat mengeras.
di antara belahan pantat ibu lalu mulai menggosok gosokan nya pelan sehati hati mungkin agar ia tak terbangun.
tapi sensasi yang kurasakan sangat luar biasa anda akan paham jika lama tak merasakan kenikmatan tubuh wanita.
Mataku menyaksikan wajah ibu yang damai dalam tidur nya ia cukup manis walau munkin jarang tersentuh make up.
ingin rasa nya kuciumi pipi nya tapi tentu beresiko Dan tak menunggu lama ketika aku mengejang lalu.
semburan demi semburan sperma hangat dan sangat banyak hingga di pantat punggung bahkan leher ibu.
Lama aku mematung hingga denyutan denyutan orgasme ku hilang dan kemaluanku mulai mengerut.
Baru kemudian aku beranjak kepanikan kecil melandaku melihat lelehan benih ku di atas tubuh ibu.
Ku lepaskan kaus kumal yang kupakai, dan kugunakan sebagai lap menghilangkan jejak jejak tindakan mesum.
yang ku lakukan malam itu Dengan terbaru buru kurapikan kain kemben ibu dan bergegas keluar kamar.
Usai dari kamar mandi kembali kubaringkan tubuh apa yang kau lakukan pikir ku namun akhirnya terlelap juga.
dengan rasa puas Seperti biasa pukul setengah enam pagi aku terbangun usai sekedar nya membersihkan rumah.
ku sempatkan mengintip kamar ibu Ia masih tertidur kain kemben nya sudah terikat di dada.AGENT SLOT TERGACOR
namun agak tersingkap di bagian paha membuat aku kembali menelan ludah Di sebelah nya anakku telah terbangun.
tengah asyik memainkan mobilan nya sambil berbaring Aku kemudian mandi sedikit tertegun melihat kaus.
kumal tadi malam lalu aku mencuci nya Bu ibu panggilku mencoba membangunkan nya sambil.
sedikit menepuk Pundak nya Matanya mulai membuka Sudah jam setengah delapan bu ibu sudah enakan.
ia mengangguk pelan tapi masih lemas Carim linu linu nya belum ilang Badar mana tanya Ibu.
Sedang main di luar bu sudah saya mandikan dan kasih sarapan tadi saya belikan bubur ayam di depan.
ibu sarapan ya jawabku sambil menawarkan bubur ayam Ibu bangkit perlahan dan duduk di tepi ranjang.
semangkuk bubur dan segelas teh ku letakan di atas meja kecil di dekat ranjang Aku meninggalkan nya. Dan tak lama kemudian.
kembali aku memasuki kamar nya dan menyerah kan obat lho kok gak habis bu tanyaku melhat bubur itu.
masih separuh tersisa Masih pahit Carim jawab nya Ya udah ibu minum obat air panas udah saya siapkan di kamr mandi.
ibu lalu meminum obat dengan perlahan ibu masih pegal Carim mau istirahat lagi ntar aja deh mandinya.
Jawabnya ehmm kalau gitu saya kompres aja ya bu tawarkan gak usah repot belum usai kalimat nya aku sudah.
setengah berlari ke dapur mengambil handuk kecil dan baskom kecil lalu menuangkan air hangat ke dalamnya.
Ibu sudah terbaring di kamar ketika aku masuk Aku mengambil kursi kayu lalu duduk disamping nya.
meremas handuk dan mulai secara lembut mengusap wajah nya Ibu jadi gak enak nih Carim jadi ngerepotin kamu.
Katanya ah ibu kan sudah seperti ibu saya sendiri jawabku sambil terus melapi leher pundak hingga dada atasnya.
Lalu kedua lengan nya hingga ketiak nya yang putih dan sedikit di tumbuhi bulu itu membuat senjata biologisku mulai berulah.
Ibu bisa tengkurap sebentar pintaku pada ibu Namun ibu justeru duduk membelakangi ku untuk.
mempermudah melapi pungungg nya Usai belakang leher hingga bahu sampai batas kain.
bisa turunin dikit kainnya bu tanpa berkata kata ibu melepaskan ikatan sarung nya, dan kembali kunikmati.
punggung yang kini berbelang merah sampai batas pinggang itu dengan lembut ku usap seluruh permukaan kulitnya.
dengan handuk basah hangat tadi dan butiran keringat mulai muncul dari pori pori kulit nya Aku hanya bisa nyengir.
menyaksikan beberapa bercak sprema kering yang mengerak di kulit punggung ibu dan segera ku lap.
Nafas ibu tampak teratur kali ini sasaranku bawah ketiak dan sisi samping tubuh ibu Kulihat kulit nya.
Bulu bulu kuduk nya keluar Semakin sulit aku mengatur nafas manakal ujung jari ku menyentuh sisi payudaranya.
Dan seperti sengaja aku berlama lama mengusapkan handuk itu di situ Carim teguran ibu menyadarkanku.
Namun karena ia tak menyuruhku berhenti aku lalu memindah kan usapan tanganku ke bagian depan tubuh ibu.
yaitu perut nya yang masih tertutup sarung Dan ibu tidak protes Mula mula bagian Tengah lalu bagian atas.
kucoba terus mendesak ke atas dengan maksud menyentuh bagian bawah payudara nya namun terhalang tangan ibu.
yang masih mendekap sarung itu di dada Lalu kembali ke tengah perut nya dan bawah terus ke bawah pusarnya.
sehingga sebagian jari ku tak sengaja menyelip di bagian atas celana dalam nya Tangan ibu jatuh ke bawah.
mencoba mencegah aksiku lebih lanjut namun munkin karena panik membuat payudara nya tersingkap.
dan tak membuang waktu masih dengan handuk basah di tangan ku usap usap perhiasan alami kaum wanita itu.
Carim seru ibu dengan suara nyaris berbisik ssshhh ssshhh tenang Bu desisku menenangkan ibu.
yang kini nafas nya mulai tersendat sendat Aku belum melakukan tindakan lebih jauh kecuali melap dengan.
penuh kelembutan gunung kembar yang bahkan lebih besar dari punya isteriku itu namun degupan jantung.
dan deru nafasku yang kian memacu sudah bisa menggambarkan betapa luar biasanya gairah.
yang di timbulkan tubuh ibu kandung isteriku itu Aku tidak tahu bagaimana perasaan ibu yang aku tangkap.
hanya kuduk nya yang merinding lalu tubuh nya yang agak gemetar dan deru nafas nya yang mulai tak beraturan.
Aku hanya bertindak mengikuti naluri naluri seorang pria yang sekian lama tak merasakan kehangatan tubuh wanita.
Ibu memegang kedua pergelangan tanganku ada sedikit upaya menarik tanganku dari permukaan dadanya.
namun aku sudah kehilangan kendala handuk basah itu jatuh di pangkuan nya, dan kini telapak dan jari jemariku mulai.
meremas-remas gundukan daging kenyal itu dan memilin milin putting nya Mulutku mengecup belakang.
leher dan pundak ibu Carim jangan ujar nya lirih ketika satu tanganku mencoba masuk menyelusup celana dalamnya.
ia memegang pergelangan tangan ku yang sayang nya sudah berada di atas gundukan bulu bulu hitam.
lebat di bawah pusar nya Dan pertahanan moralku pun roboh ku rebahkan tubuh ibu dan mulai menindihnya.
ia melawan nya dengan mencoba mendorong tubuh ku namun tentu saja apalah arti tenaga wanita separuh baya.
Di banding pemuda yang tengah terbakar nafsu Carim jangan aku ini ibu mu ibu mertua mu mmmff.
Ucapan nya terhenti ketika kusumpal paksa mulut nya dengan mulut ku mmmf Carim mmmhh.
Tangan nya terus meronta namun ku tangkap dan kurentangkan ke atas membuatku tergoda untuk menciumi ketiaknya.
Carim apa kata orang nanti ini gak bener Carim ouhhf kembali kulumat bibir nya dan pergelangan tangannya.
ku tahan dengan satu tangan karena sebelah tanganku sibuk berupaya melepaskan celana yang kupakai.
Ibu mulai menangis terisak dan tubuh nya menggeliat geliat melakukan perlawanan namun justeru.
menciptakan pemandangan sensual yang kian menggoda Dan mata nya membelalak dan kian panik.
ketika dengan paksa kurenggut celana dalam nya preekkk dan ia melakukan perlawanan terakhir.
dengan merapat kan kaki nya tetapi terlambat satu lututku telah berada di antara nya dengan paksa kulebarkan.
Kaki nya batang kontol ku sudah berada di antara dua paha nya mencari cari sebentar dan.RAJANYA SLOT GACOR
kurasakan tumpukan bulu-bulu di ujung kepala jamur kelamin ku itu dan akhir nya menemukan sasarannya.
celah di antara perbukitan rumput hitam itu yang ternyata telah basah Sehingga dengan sedikit mudah benda tumpul.
itu mulai mendesak masuk dan rasanya bahkan lebih sempit dari rongga vagina isteriku apakah karena ibu juga.
jarang disentuh bapak mertua Wajah ibu hanya meringis pasrah air mata nya mengalir menemani isakan.
dari mulut nya maafkan aku bu aku sayang ibu aku butuh ibu ibu juga kan ujarku dengan mesra di depan wajah ibu.
sambil berusaha mengayun ayunkan pinggul ku Ibu hanya terisak dan menggigit jari nya dengan liar aku mulai.
memompa tubuhnya oh luar biasa nikmat nya Mula mula perlahan sampai makin cepat dan ganas.
menyebabkan tubuh ibu dan payudara nya berguncang guncang sangat sayang jika disia siakan, maka segera.
kutangkap gunung kembar yang tengah diguncang gempa itu dan ku gigit ringan dua pucuknya bergantian.
membuat ibu kian merintih Pagi itu suasana sejuk berubah menjadi panas tubuh ku dan tubuh ibu mulai dibanjiri keringat.
Kamar dengan cat mengelupas di sana sini itu seolah-olah berubah menjadi kamar pengantin yang indah.
diiringi deritan ranjang tua yang bergerak dan suara kecipak dua kelamin beradu Ku tarik tangan ibu dari mulutnya.
ku lumat bibir nya yang memerah itu ouuhh Carim mmmmf lenguhnya membuat aku kian brutal.
Mengobrak abrik liang senggama nya liang yang telah menghadirkan istriku 25 tahun lalu itu.
Ibu setengah menjerit ketika tiba tiba dua kaki nya di rangkulkan erat erat di atas pinggangku dan kedua tangannya.
memeluk ketat diriku ia telah mengalami orgasme menyadari hal itu menimbul kan sensasi tersendiri hingga tak.
menunggu lama aku tak bisa lagi menahan ejakulasi ku semprotan demi semprotan benih terlarang bagai air bah.
menerjang setiap sudut gua kenikmatan ibu mertuaku itu Aku rebah di atas tubuh telanjang ibu mencoba mengatur nafas.
dan ibu mengusap usap punggungku dan mengeramasi rambutku Sampai akhir nya aku bangkit meninggalkan tubuh ibu dan.
mencabut kelaminku dari jepitan vagina nya Dengan segera cairan putih kental mengalir keluar dari celah bibir kemaluannya.
menciptakan danau kecil di atas sprei lusuh Segera ku sambar handuk basah tadi ku basuhkan ke permukaan memek ibu dan sprei.
lalu ku usapkan pula ke sekujur batang kontol ku Kemudian menyusul berbaring di sisi ibu Mata ibu menerawang ke langit-langit.
kamar tanpa plafon itu Aku menatap wajah nya yang masih basah bekas sisa keringat dan air mata.
Dada nya naik turun membawa serta dua gunung indah di atas nya membuatku tergoda untuk menjamahnya.
Ibu tidak protes Carim kenapa kamu lakukan itu ini gak bener Carim ini dosa apa kata tetangga nanti.
Apa kata bapakmu Apa kata Asih Ujarnya lirih Maafkan saya bu saya khilaf saya lelaki normal bu berpisah setahun.
dari Ratna itu sangat berat buat saya bu tapi mau bagaimana lagi Saya pasrah seandai nya ibu mau mengusir saya.
Silahkan saya titip Badar aja bu jawab ku Ibu kembali menangis dan berujar ibu gak akan ngusir kamu Carim.
kamu telah baik selama ini membantu ibu ini salah ibu juga ibu minta ini jadi rahasia kita berdua Carim.
saya akan jaga rahasia ini Bu jawabku pelan sambil berupaya memeluk nya kali ini ibu dengan pasrah meringkuk.
Di pelukanku dan menumpah kan tangisan di dada ku sampai akhir nya mereda dan entah siapa yang.
mendahului kembali bibir kami saling berpagutan Tanganku mulai meremas remas payudara montok milik ibu.
sementara ibu dengan malu malu mengusap usap batang penisku yang kembali siap tempur Pertarungan.
ronde kedua kembali dimulai Menyadari ternyata ibu juga memendam Hasrat kali ini setiap adegan film-film porno.
yang biasa aku lihat bersama tetangga kupraktekan Aku bangkit mengangkangi dada ibu kuarahkan batang penisku ke mulutnya.
Mula mula ia jengah menolak namun terus kupaksa sampai akhir nya agak terbatuk batuk ia telan nyaris seluruh.
batang kontolku Aku tak begitu bertindak memaksa khawatir ia akan muntah muntah lagi.
Yang penting sensasi bahwa aku menguasai diri nya menjadi kepuasan tersendiri Ku putar tubuh nya.
hingga membelakangi ku ku susun dua tumpuk bantal di bawah perut nya sebelum kusetubuhi dari belakang.
aku melakukan ritual menjilati setiap mili memek nya membuat ibu kembali merinding dan merintih-rintih.
Lalu jlebb kembali batang kontol ku tenggelam dalam liang senggama ibunda isteriku itu.
Kali ini ibu tak malu malu mengeluarkan suara rintihan nikmat Pantat molek itu mulai berguncang-guncang.
akibat hentakan ku Tangan ku segera meraih gunung kembar yang kini bergantung terayun-ayun.
Ouuh Carim oohhh rintih ibu menemani geramanku tubuh kami kembali berkilauan basah oleh keringat.
Ronde kedua ini lebih lama berlangsung ibu menghujamkan wajah nya di bantal untuk meredam suara.
pekikan ketika orgasme nya tiba bagaimana munkin wanita sehangat ini bisa ditinggal ayah mertua.
Pikirku Capek melakukan doggi style kembali ku telentangkan tubuh bugil ibu mertuaku itu pantatnya.
kembali ku ganjal bantal sehingga pinggul nya mendongak ku pentangkan lebar lebar selangkangan ibu.
dan kulipat lutut nya hingga nyaris menyentuh Pundak nya lalu satu tusukan teramat dalam kembali.
Di alami lubang kemaluan ibu Ibu kembali mendesah desah menerima setiap hentakan demi hentakan.
senjata biologis milik ku dan sekali lagi ia mengalami orgasme dahsyat yang tak dirasakannya bertahun-tahun.
mengundang datang nya orgasme ku pula yang sekali lagi menyirami mulut Rahim nya dengan cairan benih potensial.
Pagi itu hubungan menantu mertua telah melanggar batas menjadi hubungan terlarang sepasang kekasih.
yang masing masing masih terikat perkawinan Dan persetubu han itu kembali terjadi hingga aku mengalami 5 kali orgasme.
ibu mertua Tak terhitung malah Menjelang siang aku segera beranjak keluar kamar yang kini beraroma seks itu.
Bagaimana pun aku harus mencari nafkah dari situlah aku bisa membeli susu untuk anakku dan kebutuhan sehari-hari.
yang biasa nya kuserah kan pada ibu mertua Malam menjelang pukul sembilan aku baru pulang.
Ibu tengah menonton TV menemani anak ku yang tengah bermain Seutas senyum kecilnya menyambut kehadiranku.
Ibu udah sehat ini bu buat belanja besok ujarku seraya menyerah kan 3 lembar uang 10 ribuan.
Makasih ibu udah mendingan kok Carim makan dulu sana ibu hanya beli makanan jadi tadi siang belum masak.
Jawab nya Benar kata orang sex bisa jadi obat pikir ku seraya menyambar handuk di gantungan dan menuju kamar mandi.
Usai makan malam aku bangkit ke ruang Tengah Ibu masih berbaring di depan TV sementara anakku sudah tertidur di sampingnya.
dan ku angkat dia dan kubaring kan di ranjang ibu Di luar kamar tanpa basa basi lagi kutindih tubuh ibu.
kulolosi daster lusuh nya melewati kepala nya lalu beha dan celana dalam nya Bibir kami segera berpagutan.
siap ku remasi setiap bagian indah lekuk tubuh nya payudara pinggul pantat sambil mencolokan dua jemariku.
di vagina nya yang tanpa di suruh sudah diselaputi cairan pelumas oohh Carim aahh bagai kepedasan ibu.
terus mendesah Isap kontolku bu ujarku sambil menarik nya agar berlutut di hadapanku sulit dibayangkan.
kata-kata tak pantas itu bisa keluar dari mulutku terhadap seseorang yang seharus nya aku hormati.
Mmmf mmmf mff ibu mulai mahir melakukan hisapan jilatan bak pelacur professional Puas merasakan.
Hangat nya rongga mulut ibu ganti aku mengunyah menghisap dan menusuk nusuk lubang memeknya.
dengan lidah dan jemariku pinggul ibu bergerak kesana kemari dan mulut nya mulai ribut merintih.
khawatir di dengar tetangga segera kuarah kan batang penisku ke mulut nya dalam posisi 69 kami saling.
mengecap kemaluan masing masing hingga kami puas Di atas tikar lusuh itu ibu dengan sadar membuka lebar-lebar pahanya.
membuat celah vagina nya merekah merah dan basah Dan ia meringis ketika kembali benda terlarang.
memasuki tubuhnya oooh Carim ibu ahhhss ahhhss sekian menit kemudian di antara rintihannya.
ibu berkata Carim pindah yuk punggung ibu sakit kalau di sini pintanya aku mengangguk dan mencabut kemaluanku.
Ibu beranjak berdiri hendak berjalan menuju kamar namun pinggang nya segera kutangkap Dari belakang.
kembali kusetubuhi ibu kutangkap sepasang payudara nya yang montok itu Sambil kusetubuhi ku dorong tubuhnya.
agar berjalan hingga kami tiba di dalam kamar Ibu merangkak naik ke atas ranjang tanpa batang kontolku.
Meninggal kan jepitan liang senggama nya Kembali ku hentak hentakan pinggul ku hingga ranjang tua itu.
Berderit derit membuat apa yang diatas nya berguncang guncang tak terkecuali anakku yang tengah tidur dengan nyenyaknya.
Ibu menggigit jari mencegah rintihan keras keluar dari mulut nya Beberapa lama kemudian kembali.
kutelentangkan tubuhnya dengan otomatis ia membuka pahanya dan blesss batang penisku kembali amblas.
Di telan rongga sempat basah dan hangat milik ibu Ku rentang kan tangan nya ke atas kuhirup dalam-dalam.
aroma asli tubuh wanita setengah baya yang masih sangat sensual itu Keringat kami kembali saling melebur.
menjadi satu deritan ranjang tua itu mengiringi irama bergesekan nya dua kelamin dan suara jangkrik di luar.
Dan Ibu menyembunyikan wajah nya di dada ku ketika ia dilanda kepuasan bathin hubungan terlarang malam itu.
Berkali kali pula cairan spermaku mengisi penuh rongga memek ibu Malam itu ibu mengalami lebih 6 kali orgasme.
sedangkan aku sampai empat kali hingga sperma ku nyaris habis Bulan bulan berikut nya hubungan haram itu.
terus berlangsung Dan membawa konsekwensi tumbuh nya benih yang kutanam Untunglah sebelum.
berkembang leih besar bapak mertua datang Walau membuatku begitu cemburu ketika suatu malam.
ranjang tua kamar ibu kembali berderit bukan karena ulahku tapi bapak mertua Hingga sebulan.
kemudian bapak mertua kembali dapat obyekan dan meyakini istri nya hamil karena dirinya.
Setelah ia pergi bisa ditebak Kembali ranjang tua itu berderit derit akibat persetubuhan aku dan ibu sampai menjelang anak kami lahir.
Mari gabung di onoSlot Agen Slots Terlengkap 1 ID Semua Game.
– Min DP 25 Ribu
– Bisa Deposit via Pulsa XL/Axis/Telkomsel/Tri
– Sistem Bonus CASHBACK
Promo berlaku untuk seluruh member onoSlot.
Bonus akan langsung dibagikan setiap hari Senin paling lambat pukul 15:00 WIB.
Minimal Kekalahan adalah Rp.200,000.00 (Dua Ratus Ribu Rupiah).
Tidak ada batasan nilai maksimal untuk Bonus CashBack onoSlot.
Kekalahan 200 ribu – 500 ribu : 2,5%
Kekalahan di atas 500 ribu : 5%
Salam Hokky Selalu,
onosini.com
WA : +855969374187
FB : fb.com/onoclubs